Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karma Hidupku

Tak pernah terpikirkan sebelumnya aku akan bisa menemui wanita yang sama sekali tak pernah terpikirkan olehku, hingga akhirnya di tahun 2011 aku bisa menemukan wanita yang ternyata benar-benar tak pernah aku pikirkan dan juga bayangkan. Bahkan akupun tak tahu hari itu akan menemukan dirimu, wanita yang begitu spesial dimataku, wajahnya yang begitu bercahaya seolah membuat hati ini bergejolak, namun masih belum dapat dikatakan aku langsung jatuh cinta saat itu juga, tapi rasanya aku benar-benar tertarik dengan dirimu, ya.. aku menyukaimu disaat awal kita bertemu. Awalnya aku tak tahu bahwa ternyata wanita itu adalah kakak dari teman bermainku dan dari situlah niatku untuk mulai mendekatimu dan dari situ pula aku tahu bahwa dirimu sangat jarang sekali ada disini dan selalu jauh disana, tapi niatku untuk tetap mendekatimu membuat otak ini terus berpikir dan berpikir hingga aku memiliki niat untuk mencuir kontakmu dari temanku yang merupakan adik kandungmu, dengan kepura-puraanku meminjam telepon genggam dari adikmu dan saat itu pula aku mulai mencari kontak namamu disana hingga akhirnya kutemukan nama bidadari yang membuatku selalu terbayang wajhmu, namun kala itu aku bingung entah bagaimana caranya untuk aku bisa mencatat kontakmu, tapi karena aku benar-benar ingin dekat denganmun akhirnya aku ingatkan dan hafalkan kontakmu dengan kemampuan ingatan yang kumiliki. Semua berjalan sesuai rencana dan akhirnya aku bisa memiliki kontakmu dan aku bisa menghubungi dirimu.

Beberapa hari setelahku mempunyai kontakmu aku masih belum bisa untuk mengubungimu, karena aku bingung harus mulai dari mana dan apa yang harus aku katakan. Dan jujur saja saat itupun memang aku sudah memiliki wanita yang telah menjadi kekasihku, mungkin itulah kejelekanku di masa lalu, dimana tak pernah puas dengan satu wanita saja, dan bahkan karena dirimu, seolah aku memiliki pikiran bahwa aku tak memiliki kekasih sama sekali, suka menjadi cinta dan dari cinta itu aku memberanikan diri untuk menghubungi dirimu, diawal aku mulai menghubungimu rasanya jantung ini terasa berdetak lebih kencang dari biasanya tapi ada pula rasa bahagia yang begitu besar dalam jiwa ini, karena aku bisa menghubungi dirimu. Semakin hari dan semakin hari aku terus menghubungimu dan akhirnya kamu pun ingat dengan diriku, semakin lama dan semakin lama hanya sebuah lagu dan beberapa rangkaian kata yang selalu ku kirimkan untukmu dan setiap kali ada balasan dari dirimu dengan senyuman yang kamu lemparkan dari kejauhan, rasanya sungguh luar biasa dan benar-benar membuat aku sangat bahagia, meski saat itu aku masih belum bisa menjadi kekasihmu. Hari-hariku selalu dipenuhi dengan bayang wajahmu dan selalu saja berharap untukku bisa bertemu kembali dengan dirimu, tapi rasanya aku sudah mengatakan bahwa aku mencintaimu meski kita hanya sekali bertemu. (Sebenarnya masih begitu terngiang diingatanku bagaimana aku bisa mengenalmu lebih jauh dan lebih dalam lagi, tapi rasanya aku tidak begitu yakin dengan ingatanku itu jadi aku singkat saja dah). 

Singkat cerita akupun bisa menjadi kekasihmu, namun rasanya saat itu aku tak begitu percaya dengan apa yang kamu katakan karena akupun memiliki pikiran bahwa mungkin saja kamu hanya bermain-main denganku yang sangat jauh berbeda usia dengan dirimu, tapi lambat laun perasaan tidak percaya itu menghilang dengan sendirinya dan aku benar-benar percaya padamu. Semenjak itu aku memiliki 2 kekasih dan mungkin dari situlah dosa besar yang telah kubuat, karena aku menghianti dia dan juga dirimu, tapi karena sikapku yang mungkin memang sangat jelek dan juga nakal, sampai-sampai pertengkaran pun sering terjadi hingga akhirnya kamu menyudahi semuanya, tapi meski begitu aku masih tetap mencintaimu dan aku terus berusaha mendekati supaya kamu mau menjadi kekasihku lagi, tapi ada hari dimana saat kamu ada disini dan aku sudah berusaha untuk datang kerumahmu, namun kala itu aku merasakan kesakitan yang sangat luar biasa, dimana aku melihatmu pergi dengan lelaki lain, ya mungkin memang saat itu kita tak ada hubungan, tapi rasanya hati ini terbakar cemburu dan membuat aku benar-benar berubah dari sebelumnya. Tapi aku masih berusaha untuk tetap mendekatimu agar aku bisa memilikimu kembali, hingga semua itu terjadi, tapi entah mengapa rasanya sangat hampa dan rasa sakit saat itu masih lekat dalam hati ini, dan mungkin karena itulah aku selalu memakimu dan bahkan aku sering berkata kasar kepadamu, tapi sebenarnya dalam hati kecil berkata bahwa kamu benar-benar spesial dan sangat berbeda dengan wanita lain yang pernah ku kenal, dimana kesabaranmu yang sungguh luar biasa dan masih banyak hal lainnya yang ada dalm dirimu yang tak bisa aku katakan satu persatu, tapi kamu benar-benar wanita yang sangat spesial dimataku.

Semakin lama dan semakin lama kenalanku kembali terjadi dimana aku menyukai wanita lain lagi dan saat itu kamu yang memang jauh denganku, hingga aku mulai mendekati wanita itu dan sikapku mulai kembali berubah kepadamu. Rasanya aku benar-benar tak sanggup untuk menceritakan semua ini, karena semua ini adalah dosa yang telah ku buat dan sampai sekarang rasanya aku masih menyesal dengan apa yang telah ku lakukan dulu dan karena itu aku takkan menceritakan bagian ini. Tapi yang pasti sekarang itu aku masih sangat mencintaimu dan sangat menyayangimu lebih dari yang kamu tahu, dan jika kamu mengatakan bahwa masih ada banyak wanita lain yang lebih dari kamu, maka aku hanya bisa menjawab, "Karena bagiku yang paling spesial adalah kamu".

Tahun 2014 aku pergi karena memang saat itu aku juga udah lulus dari sekolahku dan mulai mencari pengalaman baru untuk bekerja, dari sekian lama tak pernah ada kabar darimu atau aku yang memang gak pernah ada kabar,,, Selama satu tahun aku bekerja disana dan selama itu juga kamu selalu menghubungiku, tapi sungguh sangat disayangkan kala itu aku benar-benar seperti orang yang sangat jahat dan mungkin seperti setan, dimana aku selalu memakimu dan mencacimu dengan kata-kata yang kasar, meski hanya dalam telepon, tapi rasanya itupun sangat menyakitkan bagimu,, tapi dengan rasa sabar kamu yang sangat luar biasa, kamu masih tetap menghubungiku dan aku tahu saat itu kamu selalu bercerita pada temanku, tapi saat temanku menceritakan semuanya padaku, saat itu aku tak pernah mendengarkannya dan itu kesalahan yang aku juga pernah lakukan.

Singkat cerita tahun 2015 aku sudah kembali ke tempat dimana aku dilahirkan karena memang saat itu aku juga udah berhenti dari pekerjaanku, aku kira setelah kembali akan ada perbedaan darimu, tapi ternyata aku salah dimana kamu yang masih sama dan tak ada perubahan sama sekali, saat itu hati ini rasanya mulai kembali seperti awal aku bertemu tapi gak begitu besar juga, dan aku ingat satu hal yang membuat aku kembali mencintaimu dan bahkan lebih dari sebelumnya, dimana saat itu berkumpul dirumahmu dan kita membuat makanan, dan saat itulah aku melihat sosok ibu dari dirimu yang sangat sulit sekali aku jelaskan, tapi dari situlah aku benar-benar mencintaimu dan bahkan aku gak pernah mau kehilangan dirimu sama sekali, rasa egoisku saat itu hanyalah kamu dan kamu dan kamu harus tetap menjadi milikku. Banyak sekali yang memang gak aku tuliskan disini karena aku benar-benar tak sanggup untuk menuliskan semua ini karena rasanya air mata ini sudah mau habis, tapi rasa sakit dan kehilanganku yang masih kuingat sampai saat ini ketika hari ulang tahunmu ditahun 2015, sebenarnya saat ulang tahun kamu itu kita bersama dan semuanya baik-baik saja, tapi seminggu kemudian setelah kamu kembali ke Ibu Kota, kamu berubah dan kamu berkata bahwa mungkin sebaiknya kita memang gak bersama dan saat itulah rasa sedih ini, sakit ini dan semua rasa menjadi campur aduk gak karuan dan bahkan sampai sekarang pun aku masih merasakan hal itu, tapi disisi lain aku ingat akan dirimu yang membuat aku benar-benar mencintaimu yang sudah kukatakan diatas. 

Aku belajar banyak hal dari dirimu, dari apa yang sebelumnya kau gak pernah tahu menjadi tahu, dari apa yang tak pernah aku lakukan dan bersamamu aku bisa melakukannya, dari apa yang tak pernah terpikirkan menjadi terpikirkan olehku dan kamu juga yang membuat aku bisa meninggalan kehidupan yang begitu buruk yang dari dulu selalu aku lakukan, dimana minuman setan yang selalu aku minum dan karena kamu aku bisa berhenti dari semua keburukan itu, semuanya hanya karena kamu dan kamu. Kesabaran kamu melampaui kemampuan kamu, tapi dari situ juga aku bisa menjadi lebih baik dan karena kamu yang membuat aku bisa merasakan kesakitan yang teramat sangat, kebahagiaan yang gak pernah aku rasakan dan kamu benar-benar wanita yang selalu berusaha keras dan berjuang keras dalam ham apapun, aku benar-benar gak tau lagi harus mengatakan apa, karena semuanya hanya aku yang rasakan saat ini.

Setelah semuanya aku dengar dan setelah itu aku berniat untuk tidak lagi menemuimu karena aku ingin benar-benar melupakanmu, tapi ternyata itu hanya dari mulutku saja, berbeda dengan hati yang berkata lain seolah bertolak belakang dengan mulut ini, dimana hati ini yang selalu mengharapkanmu kembali, dimana hati ini yang selalu merindukanmu dan semuanya begitu besar kurasakan dalam hati ini. Tapi karena kenakalanku dan kejelekanku, kini ditahun 2018 ini kamu membenciku karena aku membuat kamu kecewa dengan perbuatanku, aku sungguh menyesal dan aku benar-benar menyesal, mungkin aku memang gak pernah pantas untuk dirimu yang begitu baik dan sangat jauh berbeda denganku, dan mungkin memang aku harus bisa mengikhlaskanmu bersamanya, tapi aku benar-benar minta maaf atas kekecewaan yang sekian kalinya aku buat kepadamu, rasanya aku selalu terpikirkan semua itu, apalagi yang baru saja kemarin, dimana kamu sudah mempercayaiku tapi aku malah mengecewakanmu, aku ingin bertemu sekali saja dan aku meminta maaf atas semuanya.
Dina... Sampai kapanpun kamu yang paling spesial dihidupku, aku menyayangi lebih dari diriku sendiri :(

Mungkin tulisan ini gak akan merubah semuanya, tapi dengan tulisan ini aku hanya ingin menyampaikan semuanya sama kamu, aku juga gak tau lagi harus berbuat apa supaya kamu bisa percaya sama aku lagi, dari tulisan ini memang gak semuanya aku tuliskan dan aku simpulkan bahwa semuanya ini memang dosa dan kesalahan aku, dan mungkin saat ini memang aku yang sedang merasakan karma dari semua perbuatan aku, entah itu sama kamu, mereka dan masih banyak yang lainnya yang mungkin telah aku sakiti.